Ada banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk mendorong peningkatan ekonomi dalam negeri. Salah satunya adalah mendorong perusahaan untuk menciptakan inovasi terbaru di sektor masing-masing. Dan untuk mengapresiasi usaha mereka, Kementrian Perindustrian tahun ini kembali menyerahkan penghargaan Rintisan Teknologi Industri (RINTEK).
Total terdapat 16 perusahaan yang dianugerahi RINTEK 2021. 16 nama tersebut termasuk PT Lautan Natural Krimerindo yang menerima piagam dari Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berkat rintisan teknologinya yang berjudul Pangan Fungsional Tinggi Serat dan Penerapannya untuk Produk Makanan dan Minuman.
Inovasi dari PT Lautan Natural Krimerindo
Bukan tanpa sebab PT Lautan Natural Krimerindo memilih untuk fokus menciptakan inovasi di bidang pangan fungsional tinggi serat. Seperti yang sudah diketahui, PT Lautan Natural Krimerindo merupakan pemilik brand FiberCreme yang sejak diluncurkan tahun 2017 telah ikut mempromosikan kegunaan serat ke masyarakat, khususnya di Indonesia.
Serat sendiri sebenarnya merupakan kandungan dalam makanan yang dianggap remeh hingga beberapa dekade lalu. Karena tidak mengandung nutrisi, namun juga tidak membahayakan untuk tubuh, serat tidak mendapat perhatian khusus sampai saat beberapa penelitian menunjukkan bahwa serat sebenarnya sangat baik untuk melancarkan pencernaan. Dari pencernaan yang lancar dan sehat, lalu didapatkan manfaat lainnya termasuk jumlah kolesterol jahat berkurang, gula darah lebih stabil, penyerapan nutrisi yang lebih baik, hingga kekebalan tubuh yang meningkat.
Melihat bahwa masyarakat Indonesia umumnya masih kurang mengonsumsi serat, PT Lautan Natural Krimerindo kemudian menciptakan berbagai inovasi dengan serat sebagai poin utamanya. Dari FiberCreme yang merupakan krimer serbaguna pengganti santan dan susu, lalu lahirlah produk-produk turunannya seperti RichCreme Whip Creme Powder yang dipasarkan sebagai whipping cream bubuk ramah diet.
Penghargaan RINTEK 2021 dan Peningkatan Ekonomi
Inovasi seperti yang dilakukan PT Lautan Natural Krimerindo dan perusahaan-perusahaan lain di Indonesia ini penting bukan hanya untuk menyediakan opsi produk yang lebih baik untuk masyarakat. Inovasi juga bisa meningkatkan ekonomi nasional dan menjadi salah satu jalan untuk mencapai target yaitu memasukkan Indonesia dalam jajaran 10 negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2030.
Oleh karena itu, Kementrian Perindustrian sangat mendukung lahirnya inovasi-inovasi terbaru dengan menyerahkan penghargaan RINTEK. “Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong peningkatan daya saing industri nasional adalah melalui kegiatan penciptaan dan pemanfaatan teknologi industri baru secara mandiri,” kata Menperin Agus saat acara Penganugerahan Penghargaan RINTEK 2021 di Jakarta pada 1 Desember 2021 yang lalu.
“Oleh karena itu, kami mendorong perusahaan industri untuk melakukan kegiatan riset dan pengembangan teknologi agar ketergantungan Indonesia terhadap impor barang modal dan produk hilir dapat diminimalisasi,” lanjutnya.
Selain itu, pemerintah juga sangat mendukung pengembangan industri nasional lewat berbagai cara, termasuk yang berupa kebijakan maupun pemberian fasilitas fiskal dan non-fiskal. “Untuk mencapai target 10 negara perekonomian terbesar di dunia, diperlukan juga terobosan di bidang industri dengan memanfaatkan perkembangan teknologi mutakhir, namun tidak cukup hanya dengan mengandalkan pertumbuhan ekonomi secara organik,” tambahnya.
Senada dengan Agus, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi menyebut pihaknnya sangat berharap inovasi yang dilakukan tiap perusahaan bisa ikut meningkatkan daya saing hingga mancanegara.
“Tujuan dari pemberian penghargaan ini adalah untuk meningkatkan semangat para industriawan agar selalu menciptakan dan memanfaatkan teknologi baru dalam rangka meningkatkan kualitas produk yang memenuhi kebutuhan konsumen saat ini, yang pada akhirnya produk nasional mampu berdaya saing di perdagangan domestik maupun internasional,” ungkap Doddy.