Kue keranjang atau yang dikenal juga sebagai dodol China adalah salah satu kudapan yang sering disajikan dalam perayaan Imlek. Kue dengan tekstur kenyal dan rasa manis ini menjadi simbol kebahagiaan, keberuntungan, serta penghormatan bagi leluhur dalam budaya Tiongkok.
Bahan dasar kue keranjang adalah tepung beras ketan dan gula, serta tambahan santan kelapa. Namun, sekarang Anda bisa mengganti santan dengan bubuk krimer untuk membuat kue keranjang yang enak dan lebih sehat.
Sejarah dan Resep Kue Keranjang
Kue keranjang asal China memiliki sejarah yang tidak lepas dari kepercayaan masyarakat Tiongkok. Awalnya, kue keranjang merupakan sesaji yang digunakan untuk sembahyang, disajikan pada tujuh hari menjelang Imlek dan pada malam Tahun Baru Imlek.
Dalam budaya Tiongkok, kue keranjang tidak akan dimakan hingga malam ke-15 setelah Imlek. Hingga sekarang kue keranjang tidak pernah absen dari perayaan Imlek sebab kue ini menjadi simbol dan doa untuk membawa keberuntungan di tahun yang baru.
Bahan utamanya adalah tepung beras ketan dan gula pasir yang dimasak menjadi karamel. Kue keranjang memiliki tekstur yang cenderung lengket dengan tampilan yang sekilas mirip seperti dodol Garut.
Perbedaannya dengan dodol adalah kue keranjang bisa bertahan lebih lama yakni hingga satu tahun. Namun, sebaiknya kue keranjang tidak disimpan terlalu lama karena tekstur bisa berubah menjadi keras. Masa simpan yang disarankan untuk kue keranjang paling lama hanya 5-6 bulan.
Kue keranjang memiliki varian yang tidak sebanyak dodol. Selain original, beberapa varian kue keranjang yang terkenal antara lain kue keranjang gula merah, kue keranjang jujube, kue keranjang kura-kura merah dan kue keranjang kincir air.
1. Kue Keranjang Gula Merah
Kue keranjang gula merah adalah kue khas dari China bagian selatan. Varian ini merupakan kue keranjang Imlek yang banyak dijual dan mudah ditemukan di Indonesia. Namanya kue keranjang karena pada proses pembuatannya dikukus menggunakan wadah seperti keranjang.
Varian kue keranjang gula merah terbuat dari bahan-bahan seperti beras ketan, gula merah, kurma merah, air dan biji wijen. Memiliki rasa manis serta tekstur yang kenyal dan lengket.
2. Kue Keranjang Jujube
Varian nian gao atau kue keranjang lainnya adalah jujube yang berasal dari Tiongkok bagian utara. Kue keranjang jujube (kurma merah) sangat populer terutama di Beijing, Cina. Bentuknya bersegi panjang yang terbuat dari tepung beras ketan dengan isian jujube, kacang merah atau kacang polong.
3. Kue Keranjang Kura-kura Merah
Kue keranjang kura-kura merah memiliki tampilan yang lebih khas dengan permukaan yang mirip tempurung kura-kura. Masyarakat Tiongkok menganggap bentuk kue keranjang ini menyimbolkan umur panjang sebab umur kura-kura yang bisa mencapai puluhan hingga seratus tahun lebih.
Varian kue keranjang ini juga melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Kue keranjang kura-kura merah berbahan dasar tepung ketan yang dicampur kacang tanah, kacang merah atau kacang hijau.
4. Kue Keranjang Kincir Air
Kue keranjang kincir air merupakan salah satu varian kue keranjang yang populer di China selatan selain kue keranjang gula merah. terbuat dari beras yang direndam semalaman. Setelah beras dicuci, beras akan direndam sebelum digiling.
Varian kue keranjang ini banyak ditemukan di daerah Zhejiang, China. Biasanya kue dinikmati dengan cara digoreng dengan sosis atau sayuran China dan disantap dengan sup sayur atau sup kacang merah.
Kue keranjang yang paling umum di Indonesia kebanyakan adalah varian kue yang manis. Selain dari gula, rasa legit dan gurih kue keranjang berasal dari santan. Namun, konsumsi santan sering dihindari terutama mereka yang ingin menjaga kesehatan.
Alternatif pengganti santan untuk kue keranjang yang bisa digunakan adalah krimer bubuk. Kadar gula dan lemak dalam krimer secara umum lebih rendah daripada santan kelapa. Dari segi rasa, krimer bubuk juga dapat memberikan rasa gurih yang khas pada olahan kue keranjang.
Jika Anda ingin membuat nian gao ini sendiri di rumah dan ingin menghindari penggunaan santan kelapa, maka bisa beralih ke krimer bubuk. Pastikan untuk memakai krimer bubuk berkualitas tinggi Lautan Krimer untuk kue keranjang Anda.
Berikut bahan-bahan dan cara pembuatan kue keranjang tanpa santan.
Bahan-bahan yang Diperlukan
250 gr tepung beras ketan
30 gr krimer bubuk
20 gr tepung terigu
150 gr gula merah
450 ml air
Cara Membuat Kue Keranjang Sederhana
- Panaskan air untuk merebus gula merah hingga cair, lalu tambahkan krimer bubuk dan aduk.
- Saring agar cairan gula benar-benar bersih dan tidak ada yang menggumpal.
- Siapkan wadah lain, lalu campur tepung ketang dan tepung terigu.
- Tuang air gula sambil diaduk agar adonan rata dan tidak ada gumpalan.
- Siapkan cetakan kue keranjang dan olesi dengan minyak.
- Tuang adonan ke dalam cetakan dan tutup menggunakan aluminium foil.
- Kukus adonan kurang lebih 1 jam hingga matang.
- Angkat dan biarkan hingga kue dingin atau simpan semalaman untuk mendapatkan tekstur kue yang lebih padat.
Selain kue keranjang rasa original, Anda bisa coba kue keranjang dengan rasa jahe. Berikut bahan-bahan yang diperlukan serta langkah-langkah pembuatannya.
Bahan-bahan yang Diperlukan
225 gr tepung ketan
50 gr krimer bubuk
50 gr tepung beras
200 gr gula merah
150 ml air
½ sdt garam
4cm jahe
Cara Membuat Kue Keranjang Rasa Jahe
- Campur 50 gr krimer bubuk dengan 150 ml air untuk menggantikan 200 ml santan.
- Bersihkan jahe, kupas sedikit kulitnya dan memarkan.
- Panaskan air untuk merebus gula merah dan jahe.
- Saring air gula dan diinginkan.
- Campur dalam wadah lain bahan-bahan yang terdiri dari tepung ketang, tepung beras, krimer, air gula dan garam.
- Aduk adonan hingga bahan tercampur rata dan tidak ada yang menggumpal.
- Siapkan cetakan seperti mangkok atau wadah cekung lainnya dan lapisi dengan daun pisang yang sudah dibersihkan.
- Tata cetakan ke dalam panci pengukus.
- Tuang adonan ke dalam kukusan yang sudah dipanaskan.
- Kukus kurang lebih 30 menit hingga matang.
- Diamkan hingga dingin dan keluarkan kue dari cetakan, lalu sajikan.
FAQ
Apakah kue keranjang dan dodol sama?
Jika dilihat secara sekilas, kue keranjang dan dodol tampak mirip karena memiliki warna cokelat, tekstur yang lengket dan rasa manis. Namun, kue keranjang atau dodol China dengan dodol garut atau dodol asli Indonesia berbeda dari segi bahan baku yang digunakan.
Berapa lama ketahanan kue keranjang?
Kue keranjang dapat bertahan lama hingga 6 bulan jika disimpan di kulkas. Jika tekstur kue mengeras setelah disimpan lama, Anda bisa mengukus kue keranjang agar kembali lunak.
Kue keranjang terbuat dari apa?
Umumnya kue keranjang terbuat dari bahan dasar berupa tepung beras ketan dan gula.
Apakah kue keranjang dengan krimer memiliki rasa yang sama dengan kue keranjang santan?
Penggunaan krimer sebagai pengganti santan pada resep kue keranjang tidak mengubah rasa makanan. Jadi, Anda tetap bisa menikmati kue keranjang yang enak dan legit.