Susu merupakan salah satu jenis minuman yang menyempurnakan gizi 4 sehat 5 sempurna. Secara umum, nutrisi yang ada pada susu sangat penting bagi pertumbuhan. Adapun kandungan yang terdapat pada susu seperti kalsium, kalium, protein, yodium, fosfor dan berbagai macam vitamin seperti vitamin B2 dan vitamin B12.
Akhir-akhir ini banyak bermunculan minuman susu yang berbahan dasar nabati, sehingga sangat cocok dikonsumsi bagi penderita kolesterol ataupun orang yang sedang menjalani program diet.
Kandungan Gizi pada Susu Lemak Nabati yang Menakjubkan
Tidak banyak orang yang tahu bahwa susu lemak nabati memiliki kandungan yang hampir sama dengan susu sapi. Sehingga tidak heran banyak yang menyarankan susu nabati bisa dijadikan alternatif bagi para penderita alergi laktosa. Adapun beberapa kandungan gizi yang biasanya terdapat pada susu lemak nabati, di antaranya yaitu:
1. Protein
Dalam sebuah studi menyatakan bahwa susu lemak nabati rata-rata mengandung 3,25 sampai dengan 3,37 gram protein per 100 ml. Seperti yang kita ketahui bahwa jumlah protein pada setiap jenis susu lemak nabati cukup bervariasi bergantung pada sumber bahan yang digunakan.
Adapun jumlah protein untuk minuman berbasis kedelai rata-ratanya yaitu 2,5 dan 3,16 gram setiap 100 ml. Sedangkan untuk minuman dengan basis beras mengandung protein rata-rata sebesar 0,28 gram per 100 ml. Hal ini kemudian banyak memasukkan protein tambahan untuk dapat memenuhi kebutuhan protein harian.
2. Lemak
Kandungan lemak yang terdapat pada susu lemak nabati belum banyak yang menyebutkan secara spesifik. Akan tetapi berdasarkan penelitian yang dilakukan secara kualitatif menyebutkan bahwa kandungan lemak jenuh maupun lemak tak jenuh menunjukkan ke angka yang lebih rendah jika dibandingkan dengan lemak yang terdapat pada susu sapi.
Kandungan lemak yang rendah ini sangat bagus untuk kesehatan tubuh karena dapat meminimalisir kadar kolesterol jahat. Dengan begitu, kita akan terhindar dari kolesterol jika mengonsumsi susu nabati.
Baca juga : Aplikasi Susu Lemak Nabati pada Makanan/Minuman dan Manfaatnya
3. Indeks glikemik
Indeks glikemik merupakan sebuah nilai yang digunakan untuk mengklasifikasikan makanan yang mengandung karbohidrat serta penyerapan nya. Pada sebuah penelitian mengatakan bahwa nilai indeks glikemik pada susu nabati lebih tinggi dibandingkan nilai indeks glikemik pada susu sapi.
Nilai indeks glikemik yang tinggi ini biasanya akan mengganggu kadar gula darah yang meningkat. Peningkatan kadar gula darah ini dapat mengakibatkan beberapa penyakit serius, salah satunya ialah diabetes militus. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan pola makan kita dengan sebaik-baiknya.
4. Energi
Kandungan energi pada susu lemak nabati juga sangat bervariasi berdasarkan dengan kandungan lemaknya. Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa untuk susu lemak nabati memiliki tingkat energi berkisar antara 12 sampai dengan 92 kkal per 100 ml susu. Sebagian besar peneliti mencatat bahwa sebagian besar energi yang dihasilkan dari minuman nabati berasal dari gula dan karbohidrat.
5. Kalsium
Seperti yang kita ketahui bahwa kalsium merupakan mineral yang sangat baik untuk kesehatan tulang. Sebagian besar susu biasanya memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Setiap susu nabati mengandung kalsium yang cukup bervariasi. Sedangkan para peneliti menyebutkan bahwa pada tanaman memiliki kandungan kalsium yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan komponen bioaktif pada tanaman dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi yang perlu untuk dipertimbangkan.
Salah satu contohnya yaitu pada asam fitat yang biasa ditemukan pada kacang-kacangan dan sereal. Asam fitat akan berikatan dengan sejumlah besar kalsium, reaksi ini menyebabkan bioavailabilitas kalsium menjadi berkurang dari seharusnya. Itulah mengapa sebagian besar susu nabati memiliki kandungan kalsium yang lebih rendah jika dibandingkan dengan susu sapi.
6. Zat gizi lainnya
Selain beberapa kandungan gizi di atas, kandungan gizi lainnya yang juga terdapat pada susu lemak nabati yaitu kalium, yodium, fosfor, vitamin B2 dan vitamin B12. Sebuah penelitian menyatakan bahwa minuman nabati memiliki berbagai nutrisi yang tidak kita temukan dalam susu sapi. Hanya saja setiap produk susu nabati memiliki kandungan nutrisi yang bervariatif, berbeda-beda antara bahan susu satu dengan bahan susu yang lainnya.
Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa susu merupakan sumber nutrisi alami. Kandungan nutrisi yang ada pada susu nabati cukup bervariatif berdasarkan jenis bahan yang digunakannya. Oleh karena itu, untuk bisa mendapatkan alternatif susu sapi kita perlu menyeleksinya sebaik mungkin.
Itulah beberapa ulasan mengenai kandungan gizi yang terdapat pada susu lemak nabati. Sebagian besar kandungannya sangat baik untuk daya kembang dan daya tumbuh, sehingga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh semua orang, terutama untuk anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan.
Sebagai produsen susu bubuk lemak nabati, Lautan Dairy meluncurkan suatu produk berupa susu bubuk lemak nabati dengan kualitas premium, karena diolah dengan teknologi canggih serta terbuat dari bahan-bahan berkualitas dan pilihan. Yuk perhatikan pertumbuhan anak dengan konsumsi makanan dan minuman bernutrisi!