Sebanyak 37 perwakilan dari berbagai industri makanan dan minuman terkemuka di Indonesia berkunjung ke PT. Lautan Natural Krimerindo (LNK) untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Transformasi Industri 4.0. Acara yang diselenggarakan oleh Kementrian Perindustrian ini menjadi momen penting bagi para pelaku industri agar lebih siap menghadapi tantangan global melalui transformasi digital, serta turut berkontribusi dalam pencapaian net zero emission 2050. (6/6)
Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berkeliling dan melihat secara langsung bagaimana PT. Lautan Natural Krimerindo sebagai National Lighthouse dalam Transformasi Industri 4.0 menerapkan teknologi canggih dalam seluruh proses bisnisnya. Mulai dari penerapan Internet of Things (IoT) hingga penggunaan big data dalam mencapai efisiensi produksi yang maksimal dari hulu ke hilir.
Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar, Kementrian Perindustrian, Merrijantij Punguan Pintaria menegaskan, “Kita harus bertransformasi menuju industri 4.0, di samping melakukan efisiensi pada seluruh proses bisnis perusahaan, ini juga merupakan komitmen Indonesia dalam Net Zero Emission (NZE), di mana NZE ditarik lebih awal 10 tahun, yaitu pada 2050.”
Read Also: LNK Bersiap untuk Kompetisi Global melalui Peningkatan Teknologi
Keterbukaan PT. Lautan Natural Krimerindo menjadi inspirasi dan salah satu langkah pendorong agar berbagai industri manufaktur bisa melakukan transformasi di tengah tantangan yang semakin berat, salah satunya perubahan iklim.
“Harapan kami melalui bimbingan teknis hari ini, PT. Lautan Natural Krimerindo bisa menularkan semangat bertransformasi pada industri-industri lain,” tambahnya.
Di samping itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Minuman (GAPMMI), Adhi S. Lukman, berharap PT. Lautan Natural Krimerindo bisa menjadi salah satu pionir dalam penerapan Industri 4.0 dan menunjukkan prestasi yang baik di pasar nasional maupun pasar global.
“PT. Lautan Natural Krimerindo sebagai National Lighthouse sudah mempelopori penerapan transformasi digital dan Industri 4.0 serta menunjukkan hasil-hasil yang positif. Semoga semua perwakilan industri bisa mendapat manfaat, dan mengikuti langkah LNK, sehingga industri makanan dan minuman bisa semakin tumbuh, memiliki daya saing, dan berkontribusi untuk perekonomian Indonesia.” ungkapnya.
Chief Executive Officer PT Lautan Natural Krimerindo, Hendrik Gunawan, menyampaikan, “Kami senang bisa berbagi pengalaman kami dalam menerapkan industri 4.0 dengan 37 perusahaan manufaktur terkemuka di Indonesia. Kami berkomitmen untuk tidak hanya menjadi yang terdepan dalam inovasi teknologi, tetapi juga dalam kepedulian terhadap lingkungan. Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi baru bagi para peserta untuk diterapkan di perusahaan mereka masing-masing, serta bersama-sama mewujudkan Net Zero Emission pada tahun 2050.” jelasnya.
Ia juga menjelaskan hal utama dalam memulai transformasi digital 4.0 bukanlah aset melainkan mindset. Mindset kerja yang berkelanjutan adalah budaya yang selalu dipegang dan diterapkan di perusahaannya.