PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) menutup tahun 2022 kemarin dengan sebuah prestasi yang tidak bisa dianggap remeh. Untuk kedua kalinya, Perusahaan yang bergerak di industri pangan sehat ini mendapatkan RINTEK Award atau penghargaan Rintisan Teknologi Industri.
RINTEK sendiri merupakan penghargaan nasional yang diberikan oleh Kementrian Perindustrian (Kemenperin) untuk pelaku industri dalam negeri atas inovasi yang dirintis secara mandiri. Inovasi ini diharapkan bisa memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat secara luas.
LNK Dianugerahi RINTEK Award Melalui FiberCreme
Inovasi yang telah dilakukan oleh LNK dimulai dari fakta bahwa banyak masalah kesehatan timbul karena pola makan yang kurang baik. Banyak studi telah membuktikan faktor diet, yang termasuk rendahnya asupan serat pangan, memiliki pengaruh besar terhadap munculnya risiko penyakit tidak menular seperti hiperkolesterolemia, hiperurisemia, obesitas, dan diabetes melitus tipe 2.
Meski demikian, ternyata konsumsi serat rata-rata penduduk dunia masih sangat rendah. Menurut data dari Riskerdas di tahun 2018, di Indonesia sendiri 95,4% penduduknya masih kesulitan memenuhi jumlah serat yang direkomendasikan, yaitu 25-35 gram per hari.
BACA JUGA Di Mata Najwa, William Wongso Ungkap Cerita di Balik Jamuan Akbar G20
Karena itulah LNK yang selama ini merupakan perusahaan manufaktur bahan-bahan semprot kering merintis inovasi berupa FiberCreme, krimer nabati sehat dengan kandungan serat yang tinggi. FiberCreme pertama kali diperkenalkan ke pasar Indonesia di tahun 2017 sebagai pengganti santan dan susu dalam makanan atau minuman.
Terbuat dari sumber serat oligosakarida yang diperoleh dengan mengekstrak singkong, FiberCreme adalah krimer plant-based pertama di Indonesia yang mengunggulkan nilai sehat dan enak. Seiring meningkatnya permintaan akan bahan pangan alternatif, LNK terus menciptakan varian baru sesuai dengan perubahan gaya hidup masyarakat. Misalnya, FiberCreme Vegan yang dibuat tanpa sedikitpun unsur dairy dan FiberCreme MCT yang diperkaya minyak medium chain triglyceride berguna untuk program penurunan berat badan dan memberikan manfaat kesehatan lainnya.
FiberCreme Ikut Mendukung Ekonomi Indonesia dan Lingkungan
FiberCreme bukan hanya tentang manfaat dan rasanya. Untuk memproduksi krimer ini, LNK menggunakan 85%-90% bahan baku yang diperoleh dari dalam negeri sehingga perekonomian nasional dapat terus berputar.
Selain itu, dalam proses produksinya FiberCreme ikut mengurangi dampak pemanasan global. Sebab bahan-bahan yang didapat secara lokal dan berbasis tanaman dapat mengurangi jejak karbon dan munculnya emisi gas rumah kaca.
Sekilas Tentang RINTEK Award 2022
Telah dberikan kepada perusahaan terpilih di Indonesia sejak 2006, RINTEK di tahun 2022 ini dilaksanakan setelah seleksi ketat atas 43 judul rintisan teknologi industri dari 29 perusahaan. Di akhir proses seleksi, terdapat 12 judul dari 11 perusahaan yang dinyatakan lolos.
LNK, dengan judul rintisan teknologi “Pangan Fungsional Plant-Based, Dairy-Free, dan Tinggi Serat Serta Penerapan pada Produk Makanan dan Minuman”, berhasil menduduki peringkat kedua dengan nilai 94,00. Dengan begitu, LNK menjadi satu-satunya perusahaan yang fokus pada teknologi pangan diantara 11 peraih penghargaan RINTEK 2022.
BACA JUGA Pemda Mojokerto dan PT LNK Beri Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
Bersama perusahaan lain yang telah diumumkan lolos seleksi menjadi penerima RINTEK Award 2022, perwakilan LNK berangkat menuju Gedung Kementrian Perindustrian pada 6 Desember 2022 yang lalu. Sekretaris Jenderal Kemenperin Dody Widodo, mewakili Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan bahwa penghargaan ini diharapkan akan membawa “peningkatan produktivitas dan kemandirian industri dalam negeri.”
“Penghargaan RINTEK diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pelaku industri nasional untuk terus konsisten mengembangkan daya saing melalui kegiatan penciptaan teknologi industri yang bernilai tinggi,” kata Dody.