PT Lautan Natural Krimerindo sedang menggencarkan digitalisasi di semua bidang sebagai persiapan bersaing di kancah internasional. Didukung Kementrian Perindustrian dan GAPMMI atau Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia), Perusahaan yang bergerak di industri krimer ini bertekad untuk memanfaatkan perkembangan teknologi agar bisa terus menghasilkan inovasi pangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Digitalisasi di area PT LNK sendiri sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2019, dengan tujuan awalnya adalah mengintegrasikan semua departemen di Perusahaan untuk memudahkan proses produksi. Dalam masa pandemi, kegiatan digitalisasi di Perusahaan mengalami akselerasi terutama karena didorong adanya pembatasan sosial dan penurunan pertumbuhan ekonomi nasional.
Hasilnya, proses digitalisasi di PT LNK dilirik dan mendapat apresiasi luar biasa dari Kementrian Perindustrian, yang menganugerahkan INDI 4.0 Award di tahun 2021 dan National Lighthouse 4.0 di tahun berikutnya. Yang terbaru, Pemerintah mempercayai PT LNK untuk jadi salah satu wakil Indonesia dalam Hannover-Messe, yaitu pameran teknologi tingkat internasional yang akan diselenggarakan 17-21 April 2023 di Hannover, Jerman.
Di event media gathering Rabu, 15 Maret 2023 di Surabaya, Hendrik Gunawan selaku Direktur PT LNK menyatakan harapannya agar PT LNK bisa ikut mengharumkan nama Indonesia selama event Hannover berlangsung.
“Indonesia adalah negara besar yang memiliki banyak sumber daya dan juga memiliki banyak sekali produk yang baik,” kata Hendrik, yang kemudian mencontohkan FiberCreme sebagai produk buatan anak negeri yang telah berhasil mendunia dengan mendapat paten dari badan pangan Amerika.
“[Di Hannover-Messe] kita akan menunjukkan kepada dunia bersama dengan delegasi-delegasi lainnya bahwa Indonesia siap melayani pasar dunia,” lanjutnya.
Pernyataan Hendrik diamini oleh Ketua GAPMMI Adhi Lukman yang menyebut bahwa industri makanan dan minuman di dunia berkembang dengan sangat pesat. Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, Indonesia sangat berpotensi untuk menghasilkan produk-produk yang baik.
BACA JUGA Genjot Digitalisasi di Area Perusahaan, PT Lautan Natural Krimerindo Peroleh INDI 4.0 Award
Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan peningkatan efisiensi dan produktivitas. Di sini lah peran teknologi menjadi signifikan. Menyadari pentingnya teknologi di dalam industri, pemerintah Indonesia meluncurkan program Making Indonesia 4.0 yang tujuannya memacu pertumbuhan tujuh sektor utama, termasuk sektor makanan dan minuman.
“Program Making Indonesia 4.0 merupakan langkah konkret bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing. Pemerintah memberikan dukungan kepada perusahaan industri, salah satunya dengan memfasilitasi perusahaan untuk menunjukkan kemampuannya di Hannover-Messe,” ujar Putu Juli Ardika, Direktur Jendral Industri Argo, pada kesempatan yang sama.
Putu menambahkan dengan menggandeng PT LNK ke Hannover-Messe, dunia bisa melihat apa yang bisa dilakukan Indonesia sehingga investor akan semakin tertarik untuk menanamkan modal.
“Kami harapkan PT LNK mampu menampilkan sejumlah teknologi industri 4.0 yang telah diimplementasikan dalam proses produksi sekaligus memberikan informasi kepada pengunjung yang hadir bahwa produk-produk yang dihasilkan industri makanan dan minuman di Indonesia adalah produk yang aman, berdaya saing, dan telah mengadopsi teknologi tinggi,” katanya.