Home / Product Applications / Eksplorasi Non-Dairy Krimer: Dari Pemilihan Bahan, Pengolahan, Hingga Penggunaanya

Eksplorasi Non-Dairy Krimer: Dari Pemilihan Bahan, Pengolahan, Hingga Penggunaanya

oleh | Jul 10, 2024 | Product Applications

Non-Dairy krimer merupakan bahan tambahan kuliner yang digunakan sebagai pengganti susu dan santan. Sering disajikan sebagai pelengkap minuman seperti kopi, teh, es buah, es doger, dan sebagainya. Juga digunakan sebagai pengganti santan dalam makanan olahan seperti opor, loden, dan masih banyak lagi lainnya.

Non-Dairy Krimer tersedia dalam bentuk bubuk, sehingga lebih awet dan memiliki umur simpan yang lebih panjang jika dibandingkan dengan susu dan santan. Bagaimana dengan proses pembuatan krimer hingga menjadi bubuk yang siap pakai? Berikut penjelasannya.

Pemilihan Bahan Baku Non-Dairy Creamer yang Tepat

Krimer terbuat dari campuran bahan pilihan terbaik untuk menghasilkan krimer berkualitas. Apa saja bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Non-Dairy Creamer? Simak pembahasan di bawah ini.

  1. Lemak Nabati

Pada produk non-dairy creamer, lemak nabati digunakan untuk menggantikan lemak susu. Di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, umumnya menggunakan minyak sawit atau minyak inti sawit yang telah melewati proses hidrogenasi.

Hidrogenasi adalah proses penambahan hidrogen ke dalam cairan minyak nabati untuk meningkatkan umur simpan dan stabilitas rasa, sehingga dapat mencegah munculnya off-taste ketika diaplikasikan.

Selain itu, Non-Dairy Creamer juga menggunakan minyak kelapa yang telah melewati proses penghilangan asam lemak bebas (RBD).

Ketiga jenis lemak nabati ini mengandung kadar lemak trans atau lemak jenuh sangat sehingga lebih sehat dan aman untuk tubuh

  1. Sirup Jagung

Selain minyak atau lemak, bahan utama dari krimer adalah sirup jagung padat (corn syrup solids). Sirup jagung dihasilkan dari proses hidrolisis parsial pati jagung menggunakan asam atau enzim.

  1. Pengemulsi dan Penstabil

Natrium kaseinat merupakan protein turunan susu yang dihasilkan melalui ekstraksi kimia skim  dan berfungsi sebagai pengemulsi. Selain sodium caseinate, pengemulsi pada proses pembuatan krimer bubuk juga menggunakan beberapa bahan lain seperti berikut.

  • Trisodium citrate
  • Tripotassium Citrate
  • Dipotassium Phosphate
  • Dosium Polyphosphate
  • Distilled mono & diglyceride
  • Dan lain-lain
  1. Anti Kempal

Penggunaan anti kempal bertujuan untuk mencegah terjadinya gumpalan pada bubuk krimmer.

Proses Pembuatan Krimer Bubuk

Proses pembuatan Non-Dairy Creamer terdiri dari beberapa tahapan berikut.

1. Pencampuran

Memanaskan lemak dengan suhu tertentu untuk mempertahankan bentuk cairnya. Kemudian, dicampur dengan air dalam jumlah cukup dan dilanjutkan dengan menambahkan sirup jagung, pengemulsi, dan bahan-bahan lainnya

2. Homogenisasi

Dilanjutkan dengan proses homogenisasi untuk membuat campuran menjadi seragam (homogen).

3. Pasteurisasi

Setelah proses pencampuran, maka selanjutnya adalah pasteurisasi yaitu pemanasan menggunakan suhu di bawah 100 derajat selama beberapa waktu. Tujuannya adalah membunuh bakteri merugikan tanpa merusak protein dalam bahan campuran. Dengan pasteurisasi, larutan bisa terbebas dari organisme berbahaya dan lebih tahan lama.

3. Pengeringan

Larutan yang sudah homogen kemudian dikeringkan hingga kadar airnya tersisa kurang dari 4% dan menghasilkan bubuk Non-Dairy Creamer.

5. Pengemasan

Setelah dikeringkan, krimer dikemas menggunakan kemasan yang dikehendaki. Biasanya untuk kemasan primer menggunakan plastik LDPE dan paper bag.

Penggunaan Non-Dairy Creamer

Krimer membuat secangkir kopi menjadi lebih enak. Selain itu, krimer bubuk juga dapat digunakan pada makanan dan minuman berikut.

1. Tambahan Smoothies

Smoothies menjadi minuman yang banyak disukai karena enak dan juga sehat. Krimer dapat digunakan pada minuman smoothies sebagai alternatif pengganti susu. Krimer juga dapat menambah rasa creamy dan kekentalan pada smoothies sehingga lebih terasa nikmat.

2. Campuran Creamy Soup

Krimer dapat ditambahkan dalam resep makanan rumahan seperti soup. Cukup dengan 2-4 sendok Non-Dairy Creamer, Anda bisa mendapatkan tekstur soup yang lebih kental dan creamy. Krimer untuk campuran soup atau makanan bisa pilih yang tidak berperasa agar netral untuk rasa soup Anda.

Bubuk krimer dapat langsung dimasukan ke dalam soup tanpa harus dilarutkan dengan air terlebih dulu. Krimer bubuk ini dapat menjadi alternatif santan maupun krim yang biasa dipakai untuk campuran soup.

3. Campuran Creamy Sauce

Creamy Sauce adalah hidangan yang banyak disukai karena tekstur yang lembut dan rasanya gurih. Salah satu trik untuk menciptakan rasa yang lebih gurih dan creamy adalah menambahkan krimer di dalamnya. Krimer dapat memperkaya tekstur dengan cita rasa creamy gurih yang khas.

4. Adonan Roti

Krimer dapat dijadikan pengganti susu pada adonan kue untuk membuat tekstur roti menjadi lebih lembut dan memiliki pori-pori yang lebih seragam. Krimer juga dapat menambahkan cita rasa creamy gurih pada roti yang dihasilkan.

7. Aneka Minuman

Kopi merupakan minuman yang paling sering menggunakan campuran krimer. Ternyata, krimer juga bisa dipakai untuk bahan tambahan dalam minuman panas lainnya seperti teh susu, matcha, cokelat, dan masih banyak lagi.

Selain itu, penambahan krimer juga dapat memberikan kekentalan dan rasa yang lebih khas untuk secangkir kopi hangat. Anda bisa menikmatinya saat bersantai atau saat cuaca dingin.

Kegunaan krimer ternyata banyak, bukan? Bagi Anda yang ingin mencoba krimer untuk tambahan makanan atau minuman, bisa menggunakan produk berkualitas dari PT. Lautan Natural Krimerindo. Anda bisa mendapatkan produk bubuk krimer berkualitas tinggi dari kami di sini.

Other Product Applications…